Bandung,GWK,online.- Pertumbuhan
koperasi di Kota Bandung tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya
meningkat sekitar 3 Persen, atau jumlah Koperasi saat ini di Kota
Bandung sekitar 2.620. Dari jumlah tersebut sekitar 2.046 masih
berstatus aktif. Dan yang mempunyai kategori sebagai koperasi yang sehat
sekitar 461 atau meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.
Hal
tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kota Bandung Ema Sumarna, setelah acara hari Koperasi ke-66
Tingkat Kota Bandung, di Gedung Kologdam, Jalan Aceh, Kamis (27/6).
Lebih
lanjut dikatakannya anggota koperasi yang terdata sampai saat ini
sekitar 567 ribu, dan aset yang dimiliki sekitar 5,9 T, dan sisa hasil
usaha sekitar 882 M, serta mampu menampung tenaga kerja sekitar 3.207
orang.
Terkait
dengan masih adanya beberapa koperasi yang namanya ada tetapi tidak
aktif, Ema Sumarna mengatakan bahwa sesuai dengan aturan sebaiknya
dengan kesadaran dari anggotanya untuk membubarkan koperasinya.
“Pemerintah
memang mempunyai otoritas bisa membubarkan koperasi yang tidak aktif,
tetapi sebaiknya kesadaran dari anggotanya yang membubarkan
koperasinya,” jelas Ema.
Ema
juga menduga koperasi-koperasi yang tidak aktif tersebut, mayoritas
dikarenakan kurang menanamkan prinsip kebersamaan pada sistim menajemen
mereka sehingga aktivitas para anggotanya relatif kurang optimal dalam
membangun koperasi tersebut.
Pada
kesempatan yang sama Plt Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto
mengatakan bahwa Koperasi adalah suatu unit usaha yang berbeda dengan
Perbankan karena dari segi prinsip kerja pun sudah sangat berbeda.
“Koperasi
dibentuk dari anggota untuk angogta dan yang membedakan dengan
perbankan, dengan realitas yang dapat dilihat dan pernah terjadi adalah
pada saat krisis moneter Koperasi tetap ada dan banyak yang Berhasil ,
lain halnya dengan dunia Perbankan,” jelasnya.
Lebih
lanjut Yossi juga menambahkan bahwa ia berharap dengan momentum Hari
Koperasi ini akan lebih menambah semanagat dan motivasi Koperas-koperasi
yang sedang membangun.
“Semoga
dengan adanya momenteum kuat di Hari Koperasi menggelorakan semangat
koperasi sebagai tulang punggung masyrakat ekonomi kecil dan pemerintah
juga tidak akan berhenti untuk terus Melakukan evaluasi, memberikan
reward, sebagai bukti pemerintah koncern terhadap penguatan koperasi
serta juga pemerintah akan melakukan inventerisisasi koperasi serta
memberikan berbagai macam diklat dan penguatan akses permodalan
sehingga langkah Koperasi dalam berkompetisi dengan dunia swasta akan
semakin mantap,” tegasnya.
Dalam
kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada beberapa Koperasi
yang memiliki prestasi ,seperti Koperasi Swadharma Wilayah IV Bandung
sebagai Koperasi Simpan Pinjam Terbaik I, Baitul Maal Wat Tamwil Itqan
sebagai Koperasi Simpan Pinjam Terbaik II, Koperasi Pegawai Republik
Indonesia Dinas Pertanian Dewi Sri sebagai Koperasi Simpan Pinjam
Terbaik III, Koperasi Himpunan Pedagang Pasar Cikapundung sebagai
Koperasi Jasa Terbaik I, Koperasi Pengusaha Nasional Minyak dan Gas Bumi
sebagai Koperasi Jasa Terbaik II, Koperasi Pegawai Republik Indonesia
Pusat Pendidikan Keahlian Tehnik Pekerjaan Umum sebagai Koperasi Jasa
Terbaik III, Koperasi Karyawan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wil
IV Jabar sebagai Koperasi Produksi Terbaik I,Koperasi Pengrajin Bambu
Mekar Sari sebagai Koperasi Produksi Terbaik II, Primer Koperasi Kartika
Widya Utama sebagai Koperasi Konsumen Terbaik I, Primer Koperasi
Angkatan Udara Lembaga Farmasi Angkatan Udara sebagai Koperasi Konsumen
Terbaik II, Koperasi Karyawan PTP Nusantara VIII (Persero) sebagai
Koperasi Konsumen Terbaik III dan juga pemberian Beasiswa bagi 3 orang
anak – anak berprestasi tingkat TK, SD , SMP SMU dari Koperasi Al –
Barokah RSU Muhammadiyah.
Sumber : http://www.bandung.go.id
Sumber : http://www.bandung.go.id
0 komentar:
Posting Komentar