CianjurGwk.Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur menyelenggarakan Tausiah dan Silaturahmi dengan seluruh Pegawai dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun 1434 H / 2013 M. Bertempat di masjid Assafirah Dishubkominfo cianjur, Selasa 2 juli 2013.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur H. Aban Subandi, SH. MM., dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga kesehatan dan melatih kesabaran dalam menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan juga menghindari hal - hal yang membatalkan Syaum seperti Ghibah/menggunjing juga harus menahan hawa nafsu di siang hari baik itu secara lahiriyah maupun bathiniyah, dan walaupun sedang melaksanakan Ibadah syaum diharapkan bekerja tetap seperti biasanya jangan sampai ada pekerjaan - pekerjaan yang tertunda atau terbengkalai karena sedang menjalankan ibadah Syaum, serta diharapkan pula kebiasaan - kebiasaan baik dalam mengisi bulan suci ramadhan seperti tarawih, Tadarussan dan kbiasaan ibadah lainnya dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Diakhir sambutannya Kadishubkominfo mengucapkan Marhaban Yaa Romadhon dan selamat kepada seluruh pegawai yang akan menjalannkannya, semoga setelah selesai menjalankan ibadah syaum nanti kita semua menjadi Insan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan menjadi bekal di akhirat nanti.
Sementara itu dalam tausiyah menyambut ramadhan diisi ceramah oleh Ustad Drs. KH. Umar burhanudin dari pimpinan Pondok Pesantren At-Taqwa Cikidang Cianjur menyampaikan Dalam menghadapi bulan suci romadhon kedepan kita harus mempersiapkan diri. Menyambut dalam bahasa arab disebut Tarhib dibagi menjadi tiga, yaitu ; pertama Tarhib Ramadhan Sarie: dimana menyambut ramadhan sesuai dengan aturan ajaran agama, dalam hal ini sesuai yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rosulullah ,SAW , dalam menyambut ramadhan sesuai agama setiap mukmin harus mempunyai niat, memperbanyak berdoa dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk menyempurnakan ramadhan, yang kedua yakni Tarhib ramadhan adabi: yakni kebiasaan/ adab/ dalam menyambut ramadhan. Dalam kebiasaan menyambut ramadhan ini biasanya bermacam macam dilakukan oleh kaum muslimin, kebiasaan yang dilakukan dalam menyambut ramadhan ini bermacam-macam terganung niat, apabila dilakukan dengan niat baik maka Insya Allah akan mendapat pahala, dan yang ketiga Tarhib Ramadhan Ghoer Sari yakni menyambut ramadhan tidak sesuai dengan ajaran agama, hal ini tentu saja dilarang oleh agama dan negara tentunya, seperti menyabmut ramadhan dengan berhura-hura, menyalakan petasan, memasang informasi pengumuman tidak sesuai norma agama.
Syaum diwajibkan kepada umat islam, taqlib/ atau yang telah baligh, dan tidak ada udzur/ atausakit. Sedangkan rukun puasa ada dua, pertama Niat, dan yang kedua menahan dari segala sesuatu yang dapat membatalkan Syaum dari sebelum terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Diperingatkan pula selain ada yang membatalkan syaum juga ada yang mengakibatkan puasanya tidak berpahala karena beberapa hal diantaranya berbohong, ngupat, adu domba, sumpah palsu, melihat lain jenis dengan penuh syahwat. Selain itu sunat shaum yaitu, sahur harus diakhirkan, sahur dan berbukalah dengan yang manis ;manis dan menyegerakan tajil saat berbuka syaum.
Diakhir tausiah, ustadz umar berpesan saat menjalani ibadah syaum sebelum maupun setelah bulan puasa agar selalu melaksanakan, pertama: shalat wajib di awal waktu dan berjamaah dimasjid, kedua: laksanakan shalat duha, ketiga : laksanakan shalat tahajud, keempat :perbanyak membaca alquran, dan terakhir infak/ sodaqoh zariah.
Selesai tausiah dilanjutkan bersilaturahmi saling maaf memaafkan serta dilengkapi dengan papajar atau makan siang bersama dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban antara Kadis, Sekdis, Para Kabid, para Kasi/Kasubag, para Pelaksana dan seluruh pegawai dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.(/ras)
0 komentar:
Posting Komentar