CIANJUR (KC),-Puluhan kepala sekolah dasar di Kecamatan Campaka,
Cianjur, Jabar, keluhkan pemotongan gaji yang dilakukan oknum Pusat
Pembinaan dan Pendidikan (Puspindik) sebesar Rp 602.807 perbulan.
Salah seorang kepala sekolah SDN di wilayah tersebut, mengatakan, oknum
tersebut berdalih pemotongan tersebut untuk membayar tagihan koran dan
pramuka.
Sebelumnya dia merasa lega karena sudah tidak akan ada pemotongan gaji
kepala sekolah untuk pembayaran langganan koran sebesar Rp 602.807 per
bulan pada Juni 2013. "Setahu kami perbulan Juni lalu, sudah
diintruksikan tidak ada pemotongan gaji dengan dalih untuk membayar
koran. Tapi kenyataanya masih saja ada," katanya, Rabu (3/7).
Dia menuturkan, pemotongan gaji tersebut tetap untuk membayar 14 media
cetak per sekolah. Ditambah pula dengan potongan lainya, sehingga jika
ditotal tutur dia, perbulan gaji kepala sekolah di wilayah tersebut
dipotong Rp 1.000.000.
Hal senada terucap pula dari kepala sekolah lainnya NM. Dia menyebutkan,
pemotongan gaji untuk pembayaran langganan koran itu atas intruksi dari
Pusbindik Campaka. Setiap bulannya, tambah dia, harus merelakan gajinya
dipangkas sebesar Rp700.000 per bulan.
"Saya terkejut karena pada rincian gaji saya bulan ini, masih dipotong
sebesar Rp 300 ribu, bulan sebelumnya sampai Rp 700.000 per bulan,"
ucapnya.
Sementara itu, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Campaka, Hamdai
membenarkan adanya pemotongan tersebut karena pihak sekolah telah
melakukan Mou dengan media cetak atas sepengetahuan KRS, PGRI serta
Pusbindik
"Sebelumnya kalau ada kesepakatan dari pihak kepala sekolah, itu tidak
menjadi masalah. Selama ini tidak ada kesepakatan antar kepala sekolah
dengan Pusbindik perihal langganan Koran," ucapnya.(KC.01/Republika)
0 komentar:
Posting Komentar